Plok...plok...plok...!
Dahulu ketika jaman
para pendekar sakti masih berkuasa, banyak yang merapalkan kesaktian dengan
menjejakkan kaki ke Bumi sebanyak 3 kali dan WUUSSHH... semua musuh pun jatuh
terkapar. Lalu ada lagi yang membutuhkan bantuan dari jarak jauh dari sang
pelindung, maka sang pelindung berujar sambil bersenandung “Sebut namaku tiga
kali, maka aku akan datang.” Sayangnya sang pelindung akhirnya tak pernah
datang karena sang angkara murka menyumpal mulut sang korban.
Sekarang pun ajian
itu masih dipakai oleh kita semua yang menginginkan menjadi kuat perkasa yaitu
dengan makan makanan yang sehat sehari 3 kali, sarapan, makan siang dan makan
malam. Jika Sobat sakit pun maka dokter atau apoteker juga mengeluarkan jurus
andalan mereka yaitu 3x1 kapsul.
Bukan itu saja,
pada kebanyakan kejuaraan atau lomba juga hanya mengakui juara 1, juara 2 dan
juara 3 karena selain ketiga juara maka lainnya sekedar berharap menjadi
harapan.
Nah aku juga mau
kasih Sobat sebuah ajian pamungkas dengan tepuk sebanyak 3 kali maka apa pun
bisa hidup atau mati sesuai kehendak kita dan atas ijin atau kehendak Yang Maha
Kuasa tentunya. Sobat tidak perlu puasa atau mutih selama 3 hari atau mandi
kembang 3 rupa atau di 3 sumur atau danau. Sobat juga tidak usah repot mencari
tumbal 3 ekor hewan yang hidup di 3 tempat darat, laut dan udara. Yang sobat
butuhkan adalah 3K yaitu kemauan, kemampuan dan kesungguhan serta modal untuk
beli komponen sekitar 30 ribuan.
Tapi harap Sobat tidak
memaksa memberi penulis 3 juta atau lebih karena penulis akan berkata: “Sobat
tidak perlu memaksa hingga tiga kali karena pasti diterima, he he he....”
Maaf sedikit
berkelakar agar hidup kita tetap sehat dan bahagia, bukankah untuk pencapaian
standar kesehatan dan kebahagiaan hidup itu ditandai dengan 3 komponen yaitu
sehat jasmani, sehat rohani dan sehat materi?
Ajian tepuk 3 kali
ini dapat digunakan dengan tepuk tangan atau lainnya selama menghasilkan bunyi.
Pembantaian nyamuk dengan menggunakan tepukan juga bisa dianggap. Bahkan
teriakan juga bisa selama mengandung jurus 3 tepukan.
Ayo kita mulai
merapal ajian tepuk 3 kali dengan membuat terlebih dahulu senjata pamungkas yang
terdiri dari 3 bagian yaitu bagian input, bagian pemroses dan bagian output.
Kita akan memanfaat masukan komparator AT89C2051 yaitu Port 1.0 (AIN0) yaitu
masukan positif dan Port 1.1 (AIN1) yaitu masukan negatif. Masukan positif AIN0
dihubungkan pada sebuah penguat mikropon. Masukan negatif AIN1 dihubungkan pada
trimpot atau potensiometer dengan tegangan dapat diatur sesuai dengan kepekaan
penguat. Secara internal hasil perbandingan antara AIN0 dan AIN1 akan
ditunjukkan oleh Port 3.6.
Penguat mikropon 1
tingkat dengan C9013, keluarannya disearahkan oleh D1 dan D2
untuk kemudian diumpankan ke AIN0. Pada keadaan hening, tegangan masukan AIN0
akan mendekati 0 volt (GND). Sementara AIN1 yang terhubung ke R4
diatur agar lebih tinggi sehingga keluaran internal Port 3.6 menjadi rendah.
Sebuah tepuk tangan
akan ditangkap oleh MC1 kemudian dikuatkan Q1 dan
amplitudo yang dihasilkan disearahkan untuk mengisi C3. Tegangan C3
akan naik sesuai kekuatan sinyal masukan. Tegangan ini kemudian akan
dibandingkan dengan tegangan yang dibentuk oleh R4, jika lebih besar
maka Port 3.6 akan menjadi rendah.
Perubahan pada Port
3.6 inilah yang penulis manfaatkan untuk menghitung banyaknya jumlah tepukan.
Jumlah tepukan yang akan diakui berjumlah 3 tepukan dalam kurun waktu 1 detik.
Jadi tepuk tangan riuh selama tidak berjumlah 3 tepukan dalam 1 detik tidak
akan mempengaruhi hasil keluaran senjata pamungkas kita.
Tinggi rendahnya
penetapan tegangan oleh R4 menentukan kepekaan masukan. Namun untuk
kepekaan yang lebih juga dapat menambahkan atau mengganti penguat mikropon
menjadi 2 tingkat atau lebih. Pada
simulasi, penulis membuat dengan menyisipkan 1 tingkat lagi setelah mikropon C1
dan basis Q1 dengan menambahkan rangkaian serupa dengan R2,
R3, Q1 dan C2. Sobat bisa merasakan sensasi
penguatan yang patut pula dicoba.
Nah setelah senjata
pamungkas di atas sudah dibuatkan oleh sang empunya elektronik alias Sobat
sendiri yang menjadi empunya, maka selanjutnya harus merapalkan matera berikut
ini yang jika dikompilasi akan menjadi 3 file dengan masing-masing berekstensi
3 huruf yaitu ASM, LST dan HEX. Manteranya sederhana dan tidak panjang jadi
Sobat pasti mudah menghapalnya.
Mantera pertama
kali mengkaji kondisi tenaga dalam Port 3.6, jika masih rendah maka akan
ditunggu sampai menjadi tinggi. Penulis menyebut tenaga dalam karena memang
gerbang ini tidak ada pada pena I/O AT89C2051 dan hanya ada pada internalnya
saja.
Jika Port 3.6 ini
menjadi tinggi, maka mantera perlu menyiapkan beberapa persyaratan berupa
mengosongkan isi akumulator dan pengisian register R5, R6 dan R7 untuk
memberikan waktu tunggu selama 1 detik.
$mod51
org 0
Mulai:
jnb p3.6,
$
mov a,
#0
mov r5,
#4
Hit1: mov r6,
#225
Hit2: mov r7,
#255
Selanjutnya mantera akan menunggu sampai Port 3.6 kembali
menjadi rendah sambil terus menghitung mundur waktu yang diberikan. Setelah
Port 3.6 kembali rendah mantera akan menuju Tepuk2 untuk menghitung sebagai
sebuah tepukan.
Tepuk1:
jnb p3.6,
Tepuk2
djnz r7,
Tepuk1
djnz r6,
Hit2
djnz r5,
Hit1
ajmp Tepukan
Hit3: mov r6,
#225
Hit4: mov r7,
#255
Tepuk2:
inc a
Setelah tepukan dihitung kemudian sambil terus menghitung mundur
maka mantera kembali mengkaji ulang Port 3.6 sampai berubah menjadi tinggi
untuk menuju Tepuk1.
Tepuk3:
jb p3.6,
Tepuk1
djnz r7,
Tepuk3
djnz r6,
Hit4
djnz r5,
Hit3
Sekali mantera mendapati perubahan P3.6 maka pencacah akan
dimulai untuk menghitung mundur selama 1 detik. Pada akhir cacahan di mana
tenaga dalam R5 habis maka jumlah hitungan akumulator akan diperiksa jumlahnya.
Jika berjumlah 3 maka akan menyebabkan keluaran pada Port 3.7 berubah kondisi,
jika tinggi menjadi rendah atau sebaliknya jika rendah menjadi tinggi.
Tepukan:
cjne a,
#3, Mulai
cpl p3.7
ajmp Mulai
end
Sobat bisa
memanfaatkan keluaran relay K1 untuk apa saja. Untuk lampu atau lainnya. Sobat
akan melihat tidak saja perangkat di atas bisa bermanfaat tapi bisa menjadi
ajang permainan oleh pendekar muda (putera dan puteri Sobat) yang iseng dengan
jurus-jurus tepuk tangan mereka yang lucu.
Udah ya, makasih
udah baca postingan aku. Semoga bisa bermanfaat, sukur-sukur bisa diterapkan
oleh sobat semua.
Salam....
Tidak ada komentar:
Posting Komentar